Sabtu, 08 Januari 2011

Hate be Love, Love be Hate #perkenalan

“fy .. bangun” panggil mama Ify

“iya ma” Ify bangun dengan bermalas-malasan

Ify pergi mandi, setelah selesai Ify pamit kepada orang tua. Lalu Ify berangkat sekolah


^^^


@sekolah

Teettt .. teettt .. teettt .. bel masuk sekolah berbunyi

Guru kelas Ify belum datang. Akhirnya dikelas Ify rame. Berapa lama kemudian, bu Winda datang.

“anak-anak. Hari ini ada rapat guru. Kalian dibolehkan pulang lebih awal” bu Winda mengumumkan

“yeeeyy” teman-teman Ify bersorak gembira. Sedangkan Ify hanya tersenyum. Ify termasuk anak yang rajin dan berprestasi. Dia lebih suka belajar di sekolah daripada dirumah.

“eh Fy.  Abis ini ke mall yuk” ajak Zeva

“emm, oke deh. Sivia sama Oik ikut juga kan?” tanya Ify

“yoi”

Mereka berempat *Ify,Zeva,Sivia dan Oik* pergi ke mall. Ternyata di mall mereka bertemu dengan teman sekelas mereka yang bernama Cakka, Gabriel, dan Dayat.

“eh kok lo pada disini? Emm, pada ngikutin kita ya?” ucap Sivia pe de

“eh enak aja. Lo kali yang ngikutin kita” ucap Gabriel

“ah udah yuk” Ify mengajak Zeva,Sivia dan Oik untuk segera pergi

Setelah 1 jam mereka di mal. Akhirnya mereka pulang

“eh ke Waterboom yok. Udah lama gue kagak renang gara-gara abis semesteran” ajak Ify

“ayok” Zeva,Sivia dan Oik setuju

“tapi kita pulang duluan ya. Naruh nih belanjaan, ganti baju sama ngambil baju ganti” ucap Oik

“wokee”

Mereka pulang kerumah masing-masing. Setelah 1,5 jam, mereka berkumpul dirumah Ify.

“yok berangkat” ajak Ify

“yoa” jawab yang lainnya

Mereka pergi ke Waterboom dengan Honda jazz merah milik Ify.

@waterboom

“eh, elu nongol lagi? Ngapain sih lo ngikutin kita?” tanya Sivia setelah bertemu dengan Cakka dkk

“ah ya udah lah kita damai aja. Kita juga ga ngikutin lo pada kok. Kalian aja yang ‘ge er’ “ ucap Dayat

---

Oik berenang kesana-kemari karena dia sangat suka renang. Gabriel dan Dayat menjaili Oik dkk. Cakka? Cakka bersantai, dia duduk ditepi kolam renang dan mengayun-ayunkan kakinya kolam renang

Saat itu di Waterboom agak sepi karna masih pagi

Mereka berenang.

---

“aha” Zeva memetik jari sambil tersenyum senang.

“kenapa lu Ze?” tanya Sivia

“sini” Zeva membisikan sesuatu ditelinga Sivia

“emm, gue setuju” ucap Sivia setuju

Akhirnya Zeva menghampiri Cakka, sedangkan Sivia menghampiri Ify.


“hai Fy” Sivia muncul dari dalam air (?) dan menyapa Ify

“hai” jawab Ify

“ikut gue deh” Sivia keluar dari kolam renang dan mengajak Ify ke bangku yang ada di dekat kolam renang

Mereka duduk dan ngobrol.

“sstt sstt, cepetan” Sivia memberi aba-aba untuk Zeva

Zeva mengangguk. Lalu Zeva menghampiri Cakka

“kenapa Siv?” tanya Ify

“hehe gapapa kok” cengir Sivia

“lo aneh banget deh Siv”

---

“hey cicak” Zeva menyapa Cakka yang sedang duduk ditepi kolam renang

Cakka yang merasa tidak senang dengan sebutan cicak pun membuat sebuah jitakan yang berhasil mendarat di kepala Zeva (?)

“ihh apaan sih lo?” Zeva mengelus-elus kepalanya

“ape lu?!” tanya Cakka kasar

“eh lo dipanggil Ify tu” ucap Zeva

“heh, beneran lo? dimana? Tumben Ify manggil gue?” tanya Cakka bertubi-tubi (?)

“disana” Zeva menunjuk Ify dan Sivia

Cakka langsung menghampiri Ify

“hy Fy” sapa Cakka. Ify hanya diam saja. Sivia berdiri dan tiba-tiba Cakka didudukan di sebelah Ify. Ify sedikit menjauh

“hey Cakka, dari kelas 11 *sekarangkelas12ceritanya*…” ucap Sivia

“sampe sekarang kita mau lulus…” lanjut Zeva

“lo suka sama Ify tapi…” ucap Sivia

“lo belum juga nembak Ify. Lo takut? Haha, cemen lo” lanjut Zeva

“udah lo tembak tuh Ify sekarang” suruh Sivia

Saat Sivia dan Zeva ngomong, Cakka dan Ify hanya cengo. Dan mereka saling bertatapan

“ih lama” Sivia menyatukan tangan Cakka dan Ify. Seketika Ify melototkan mata kepada Sivia

Sivia hanya tersenyum gaje

“Siv, kita nyoba tuh prosotan yok. Tinggi amat” Zeva mengajak Sivia

Zeva dan Sivia pura-pura pergi. Dari belakang, Zeva dan Sivia mengintip Cakka dan Ify

“Fy, kamu adalah wanita terindah yang pernah kutemui. Kamu bagaikan bintang yang menghiasi langit dengan kecantikan wajahmu dan hatimu…” kata Cakka terhenti

“gombal” Ify mengalihkan pandangan dari Cakka

“oke, intinya aja dah. Do you want to be my girlfriend Fy?” tanya Cakka

“ada syaratnya”

“what is?” tanya Cakka penasaran

“lo harus ngerubah sifat lo yang playboy itu! Lo jangan suka ngegodain cewek daann lo jangan kasar sama orang! ” ucap Ify

“ok, sip. So?”

“I want to be your girlfriend” Ify tersenyum. Tetapi dalam hatinya, ia merasa bersalah karena sebenarnya dia tidak mencintai Cakka tetapi hanya ingin merubah sifat Cakka

“thanks” Cakka mencium tangan Ify

Ify hanya tersenyum

“dorr” Zeva dan Sivia keluar dari persembunyiannya

“kalian pasti ngintip deh. ih, Zeva … Sivia …” Ify mengejar-ngejar Zeva dan Sivia. Lalu mereka ciprat-cipratan air.

Lalu Cakka, Dayat dan Gabriel juga ikut-ikutan ciprat-cipratan air. Gabriel ciprat-cipratan air sama Zeva. 
Lalu yang lainnya diam dan bersorak “cieee”

Seketika wajah Gabriel dan Zeva memerah.

“muka lo udah kayak kepiting rebus gitu. Udah gue tau kok lo suka sama Zeva. Sono tembak! Ntar keburu disamber cowok lain loh” suruh Dayat

“ga ah. Cerewet lu” ucap Gabriel. Dayat langsung manyun

“Zeva Zeva .. mau tapi malu deh” goda Ify

“apaan sih” wajah Zeva semakin memerah

“hihi. Lucu deh kalian” cengir Ify. Saat itu juga Cakka langsung menciprati Ify.

“Cakkaaaa…” akhirnya mereka kejar-kejaran


 ^^^


Paginya 

@SMA 1 Bintang Bangsa *ngawurdeh*

“eh tuan putri dateng. Pangeran lo nungguin tuh dari tadi” Zeva menunjuk Cakka

Ify hanya tersenyum. Tempat duduk Ify paling belakang. Lalu Cakka menghampiri Ify dan duduk di bangku yang ada didepan Ify.

“hy cantik” sapa Cakka

“apaan sih?”

Mereka pun ngobrol sampai bel berbunyi.

@istirahat

“kantin yuk Siv” ajak Ify kepada Sivia

“ayok”

Mereka ke kantin, setelah dari kantin mereka kembali ke kelas. Saat akan masuk ke kelas Sivia melihat hanya ada Cakka didalam kelas. Ify masuk ke kelas duluan. Dan Sivia kembali keluar lalu menutup pintu kelas dan menahannya

“brakk” pintu ditutup

“eh cepetan bantuin. Ada Ify sama Cakka di dalem” Sivia mengajak teman-temannya untuk membantunya menahan pintu kelas agar tetap tertutup.

“ehh” Ify segera berjalan cepat menghampiri pintu kelas dan Ify mendorongnya.

“heh lo yang ada diluar. Bukain!!” pinta Ify tetapi diabaikan oleh Sivia dkk

“ngapain sih Fy?” tanya Cakka

“iss, pintunya ditahan sama temen-temen lo malah nyantai gitu” Ify masih berusaha membuka pintu dan menggedor-gedornya

“udah biarin aja” ucap Cakka santai

“tap…” kata Ify terpotong

“duduk gih” Cakka menyuruh Ify untuk duduk disampingnya

“gamau! Cakka, tolongin gue lah”

“udah sini. Kalo lo gitu ntar temen-temen ga bakal bukain pintu buat kita

“ck” Ify menurut apa kata Cakka

Ify duduk disebelah Cakka. Jantung Ify berdetk kencang

‘kok gue deg-deg.an sih?’ batin Ify

Lalu mereka ngobrol

“Fy…”  panggil Cakka

“hmm” jawab Ify

“kamu cinta kan sama aku beb?” tanya Cakka memastikan

“iya” jawab Ify singkat

“Ify Ify Ify … cinta yang kutunggu tunggu tunggu … Ify Ify Ify .. lengkapi hidupku … Ify Ify Ify … cinta yang kan mampu mampu mampu … menemaniku mewarnai hidupku” Cakka menyanyikan lagu untuk Ify  *pastikerendehcakka :))* dan memberi bunga untuk Ify

“makasih Cakka” Ify tersenyum

“sama-sama sayang” Cakka mengelus-elus rambut Ify dan mencium kening Ify

“cieeee” sorak Sivia dkk dan Gabriel dkk dari jendela

Lalu Cakka dan Ify menjauh.

“ow, so sweet” ucap Zeva senyum-senyum gaje

“eh lanjutin aja gapapa. Yuk kita pergi yuk” ajak Sivia

“eh jangan!” Ify segera keluar dari kelas

“iss apaan deh kalian ni!” Ify marah kepada Zeva dkk


^^^

Sudah sebulan Cakka dan Ify berpacaran. Suka duka telah mereka lewati

@sekolah

Ify sedang asyik ngobrol dengan teman-temannya. Gabriel, Dayat dan Riko datang

“Fy, lo mau aja ya di bo’ongin sama Cakka” ucap Riko

“maksud lo apa?” tanya Ify kurang senang dengan datangnya Riko

“Cakka tu selingkuh. Coba deh lo perhatiin, sikap Cakka berubah kan? Cakka udah ga perhatian lagi kayak dulu kan? Cakka suka nyuekin lo kan? Cakka suka ngehindarin lo kan? Cakka udah ga seromantis dulu kan? Lo kalo sms Cakka dibales ga? Ngga kan? Cakka suk…” ucapan Dayat terhenti

“stooopp!” seru Ify dkk

“cerewet banget sih lo! emang Cakka udah ga kayak dulu. Mungkin karna dia lagi pengen serius sama pelajaran” Ify bergegas pergi

“Fy” Riko memegang tangan Ify

“apaan sih! Lepasin!” Ify mencoba melepas pegangan Riko

“kalo lo mau bukti. Ntar sore Cakka mau jalan sama selingkuhannya. Coba lo ikutin dia. Gue kasih tau ke elo karna gue sayang sama lo Fy” perkataan Riko membuat Ify terkejut bahwa ternyata Riko menyukai Ify. Sivia dkk pun melongo *bahasa mana tuh?*

Ify melepas cengkraman tangan Riko dan segera pergi.


^^^


Pulang sekolah

“Ifyyyy..” panggil Sivia sambil berlari menghampiri Ify

“hmm” jawab Ify singkat

“Fy, lo nurutin yang disuruh sama Riko kan?” tanya Sivia

“kaga ah. Gue males. Lagian Cakka tu gak mungkin selingkuh” jawab Ify

“Fy, ini saran gue aja ya. Mendingan lo turutin Riko deh, siapa tau yang dibilang Riko itu bener. Ya Fy? gue mau kok nemenin lo mata-matain Cakka” bujuk Sivia

“kenapa lo mau gue nurutin Riko?” tanya Ify heran

“gue gak mau sahabat gue sakit hati lebih lama Fy” Sivia tersenyum manis

“emm, oke deh kalo gitu”

“sip, yuk. Beraksi *ceilah*” Sivia merangkul Ify

@mobil

“Cakka mana sih arrggh” Ify menengok kesegala arah

“nah itu Cakka. Cepet Fy ikutin!” suruh Sivia setelah melihat Cakka lewat

Ify pun mengikuti Cakka yang mengendarai ninja merah *kerendehpasti*

Setelah sampai di SMA 1 Shivers. Ify dan Sivia melihat Cakka memboncengkan cewek berambut panjang

Ify dan Sivia terus mengikuti Cakka dan cewek itu yang bernama Shilla. Mereka sampai di mall. Saat di mall, Cakka tampak mesra dengan Shilla. Cakka bergandengan tangan dengan Shilla. Cakka menyuapi Shilla saat makan. Ify tampak kesal, dia menghampiri Cakka dan Shilla tetapi dihalangi oleh Sivia. Sivia memegang pundak Ify dan menggelengkan kepala seolah berkata “jangan dulu!”

“tapi gue udah emosi banget Siv!”

“udah nurut aja deh sama gue” Ify pun menurut dengan Sivia

Saat pulang .. Cakka mengantar Shilla pulang kerumahnya. Saat Cakka akan pulang, Cakka mencium kening Shilla. Ify segera keluar dari persembunyiannya. Dan Ify menghampiri Cakka dan Shilla.

“Cakka ..” plakk .. Ify menampar Cakka

“eh lo apa-apaan sih” tanya Shilla membelakangi Cakka

“elo yang apa-apaan? Shil, ga nyangka deh ternyata lo tu suka ngerebut cowok orang. Gue kira lo sahabat Shil, tapi lo malah nusuk gue dari belakang!” Ify kesal, kecewa,sedih, perasaan Ify campur aduk. Ternyata sudah lebih dari 2 tahun Ify dan Shilla bersahabat. Tetapi Shilla menghianatinya.
Shilla hanya menunduk merasa bersalah.

“gue kecewa banget sama lo Shil!” air mata jatuh membasahi pipi Ify

“dan lo Ka. Jangan harap gue mau maafin lo!” Ify segera pergi

“udah tau kan kebusukannya Cakka?” tanya Sivia

Ify hanya menangis tersedu-sedu.

Ify dan Sivia pulang.

Kini Ify sadar, bahwa tidak semua sahabat itu tidak dapat dipercaya.


_End_


gaje yya ? hha , maaph deh :D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar